PAHALA MEMBACA ALQURAN

Rasulullah bersabda:من قرأ حرفًا من كتابِ اللهِ فله به حسنةٌ والحسنةُ بعشرِ أمثالِها، لا أقولُ ألم حرفٌ، ولكن ألفٌ حرفٌ، ولامٌ حرفٌ، وميمٌ حرفٌ “Man qara-a harfan min kitabillahi fa lahu bihi hasanatun wal-hasanatu bi-asyri amtsaliha, laa aqwaalu almu harfun, wa lakin alifun harfun, wa lamun harfun, wa mimun harfun.”Yang artinya: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran, maka baginya satu kebaikan dengan membaca tersebut. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan di setiap satu huruf: akan tetapi Alif satu huruf, lam satu. Aku tidak mengatakan bahwa (yang dimaksud huruf) berarti Mim (dimaknai) satu huruf.”HR. Tirmidzi No 2835

Jenis amal ibadah berhenti catatannya ketika amal ibadah tersebut selesai dilakukan. Sedangkan sebagian jenis amal ibadah lainnya tidak berhenti catatannya ketika amal ibadah tersebut selesai dilakukan. Malaikat terus mencatat pahala kebaikan untuk orang yang mengamalkan jenis ibadah tersebut. Nabi Muhammad saw menyebutkan tujuh orang yang catatan pahala terus mengalir. Mereka adalah orang yang melakukan kebaikan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi kebaikan yang manfaatnya berkelanjutan, melampaui, dan tidak terbatas. حديث أَنَس قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعٌ يَجْرِى لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ: مَنْ عَلَّمَ عِلْماً، أَوْ كَرَى نَهْراً، أَوْ حَفَرَ بِئْراً، أَوْ غَرَسَ نَخْلاً، أَوْ بَنَى مَسْجِداً، أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفاً، أَوْ تَرَكَ وَلَداً يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ رواه البزار وأبو نعيم والبيهقي Artinya, “Hadits sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tujuh jenis amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu, (2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, (3) orang yang menggali sumur, (4) orang yang  menanam pohon kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang mewariskan mushaf, (7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya,’” (HR Al-Bazzar, Abu Nu’aim, dan Al-Baihaqi). (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 305-306).

PAHALA YANG TERUS MENGALIR WALAU SUDAH MENINGGAL

Jenis amal ibadah berhenti catatannya ketika amal ibadah tersebut selesai dilakukan. Sedangkan sebagian jenis amal ibadah lainnya tidak berhenti catatannya ketika amal ibadah tersebut selesai dilakukan. Malaikat terus mencatat pahala kebaikan untuk orang yang mengamalkan jenis ibadah tersebut.

Nabi Muhammad saw menyebutkan tujuh orang yang catatan pahala terus mengalir. Mereka adalah orang yang melakukan kebaikan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi kebaikan yang manfaatnya berkelanjutan, melampaui, dan tidak terbatas.
حديث أَنَس قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعٌ يَجْرِى لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ: مَنْ عَلَّمَ عِلْماً، أَوْ كَرَى نَهْراً، أَوْ حَفَرَ بِئْراً، أَوْ غَرَسَ نَخْلاً، أَوْ بَنَى مَسْجِداً، أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفاً، أَوْ تَرَكَ وَلَداً يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ رواه البزار وأبو نعيم والبيهقي
Artinya, “Hadits sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tujuh jenis amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu, (2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, (3) orang yang menggali sumur, (4) orang yang  menanam pohon kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang mewariskan mushaf, (7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya,’” (HR Al-Bazzar, Abu Nu’aim, dan Al-Baihaqi). (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 305-306).

MINTALAH DOA INI DI SUJUD

Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya, hal ini tertulis di dalam Alquran surat Ghafir ayat 60,”Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan permohonanmu.'”

Dalam hadist diriwayatkan, ada beberapa waktu terbaik untuk berdoa, salah satunya berdoa dalam sujud terakhir saat salat. “Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa padanya, karena pantas untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu).” (HR. Muslim)

SHALAT YANG PALING BERAT

Rasulullah Bersabda : “Tidak ada shalat yang paling berat dilakukan oleh seorang munafik kecuali, Sholat Subuh dan Sholat ISya. Seandainya mereka tau keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun sambil merangkak” (HR Bukhari 3231 & HR Muslim 6232)

ADAB MEMBERI SALAM

SHOLAT atau MAKAN dahulu?

Rasulullah SAW bersabda :
لاَ صَلاَةَ بِحَضْرَةِ الطَّعَامِ وَلاَ وَهُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ
“Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan (kencing atau buang air besar).” (HR. Muslim no. 560)
Artinya: “Tidak ada salat dengan siapnya makanan tidak pula saat menahan dua hadas”

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَحَضَرَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ
Artinya: “Apabila salat ditegakan lalu makanan sudah siap dihidangkan maka mulailah terlebih dahulu dengan makan” (HR Bukhari 5465)

Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika perut terasa lapar sementara waktu sholat telah tiba maka dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Rasa lapar dikhawatirkan dapat mengganggu kekhusyuan sholat.
Namun, hal ini jangan dijadikan alasan untuk mengulur waktu sholat. Jika hanya ingin sekadar ngemil, maka sebaiknya lebih mengutamakan sholat terlebih dahulu.

DOA YANG MENEMBUS LANGIT

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Anas bin Malik RA:
وعن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد، ودعوة الصائم، ودعوة المسافر.
“Tiga orang yang tidak akan tertolak (doanya), yaitu; doa orang tua bagi anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (HR Al-Baihaqy)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ‏”
“Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi, yaitu; doa bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lain riwayat Abu Huraira RA
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu; orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. Doanya itu dinaikkan Allah menembus awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, serta firman Allah kepadannya, ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu, walau di belakang nanti’.” (HR Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar
عن عبد الله بن عمرو عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما دعوة أسرع إجابة من دعوة غائب لغائب
“Doa yang paling cepat dikabulkan ialah doa seseorang bagi yang lainnya sedang kedua mereka berjauhan.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Abu Amamah RA:
عَن أَبِي أُمَامَةَ، قَال: قَال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  عُودُوا مَرْضَاكُمْ، وَسَلُوهُمْ أَنْ يَدْعُوا لَكُمْ ، فَإِنَّ دُعَاءَهُمْ يَعْدُلُ عِنْدَ الله دعاء ملائكته
“Jika kamu datang menjenguk si sakit, suruhlah dia berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat, yakni besar kemungkinan dikabulkannya.”

JAM BERAPA NABI MUHAMMAD TIDUR?

Aisyah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam dan beliau menghidupkan akhir malam (dengan shalat). Jika beliau memiliki hajat (hubungan badan dengan istrinya), beliau menunaikan hajat tersebut kemudian beliau tidur.
Pada adzan shubuh pertama, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk (‘Aisyah tidak mengatakan bahwa beliau bangun). Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menuangkan air (‘Aisyah tidak mengatakan bahwa beliau mandi, dan aku mengetahui apa yang ‘Aisyah maksudkan). Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak dalam keadaan junub, beliau berwudhu seperti wudhu seseorang yang hendak shalat. Kemudian beliau shalat dua raka’at.” (HR. Muslim, no. 739)

REZEKI BUKAN HANYA UANG SAJA.

Mari memupuk subur rasa syukur di hati kita, atas apa yang Allah berikan. Jika hari ini kita dalam keadaan kekurangan, bukan berarti Allah tidak memberikan rezeki kepada kita, maka coba lihatlah seluruh tubuh kita yang masih bisa berfungsi dengan baik, itu merupakan nikmat yang begitu berharga.

DOA KETIKA TURUN HUJAN

Selain rasa syukur turunnya hujan juga memohon perlindungan agar saat hujan turun tidak mendatangkan bahaya.
Doa ketika turun hujan :
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shoyyiban nafi’an.”
Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhari)

KETIKA ADA FAKIR MISKIN DATANG

Dahulu Ali Ibnul Husain (cucu dari Ali bin Abi Thalib) jika didatangi oleh orang faqir dan pengemis, ia merasa senang dan berkata :

“Selamat datang buat orang yang membawa bekalku ke akhirat”

Shifatus Sofwah 2/95

ORANG MENGHADAPI ORANG DZOLIM.

ALLAHUMMA IKFINIIHIM BIMA SYI’TA . Ya Allah, cukupkanlah aku dari kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang kisah ashabul ukhdud dan perjalanan perjalanan pemuda soleh bersama raja yang zalim.
Dalam kisah itu, sang pemuda soleh ini berkali-kali diancam oleh raja agar meninggalkan ajaran islam dan hendak dibunuh oleh sang raja dengan beraneka macam cara, namun semuanya gagal.
Yang pertama, raja menyuruh prajuritnya untuk membawa pemuda ini ke puncak gunung. Setelah sampai di puncak, lemparkan dia jika tidak mau keluar dari islam. Sesampainya di puncak gunung, pemuda soleh ini berdoa, . اللهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ . . Ya Allah, cukupkanlah aku dari kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki. . Gunung itupun berguncang, hingga para prajurit itu berjatuhan. Sang pemuda selamat dan dia mendatangi raja sendirian.
Kemudian sang raja menyuruh beberapa prajuritnya untuk membawa anak ini di atas perahu dan dibawa ke tangah lautan. Jika sampai di tengah, ceburkan dia ke laut. Setelah sampai di tengah laut, sang pemuda ini berdoa dengan doa yang sama, . . اللهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ . . Ya Allah, cukupkanlah aku dari kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki. . Perahu itupun terbalik dan semua tenggelam, namun Allah selamatkan pemuda ini. (HR. Muslim 3005)

DOA AGAR ISTIQOMAH

Sebagai seorang Muslim, kita tentu ingin selalu bisa istiqomah beribadah di jalan Allah, namun prakteknya tak semudah ucapan belaka. Istiqomah berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘lurus’.
Istiqomah adalah usaha untuk menjaga perbuatan baiknya/beribadah di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah.
Doa yang paling sering dibaca Nabi ﷺ adalah doa:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Dibalik kata istiqomah ada perjuangan yang kuat, pengorbanan yang banyak, dan doa yang tidak pernah berhenti kita panjatkan kepada Illahi Robbi, jadi sesulit apa pun bertahanlah.

Upload Image...

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

AL MULK

Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur).  Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)
• Surat Al Mulk disebut dengan surat al Mani’ah, yaitu penghalang dari siksa kubur jika rajin membacanya di malam hari.
• Membaca surat Al Mulk di malam hari adalah suatu kebaikan.

PENYEBAB KAMU SERING DITOLONG ORANG LAIN. Islam menganjurkan untuk saling tolong menolong dan memudahkan urusan orang lain. Dengan demikian, Allah akan melepaskan dirinya dari satu kesusahan pada hari kiamat kelak, serta akan memudahkannya di dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim)

SOMBONG

Orang yang sombong, ia tidak bisa masuk surga. Juga tidak bisa mencium bau surga.
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam hatinya ada setitik kesombongan.” (HR. Muslim, no. 275)